Senin, 07 Juli 2014

Bab I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perkembangan jaman pada msa ini melaju dengan  cepat. Teknologi yang digunakan semakin canggih.  Begitu juga dengan sikap remaja yang menggunakan tekhnologi tersebut. Dalam mencari informasi dan perkembangn yang tejadi di nasional maupun internasional dapat di akses dengan cepat akurat dan terpercaya di internet.  Internet merupakan salah satu solusi luar biasa yang diciptaan oleh manusia untuk malakukan kegiatan secara mudah dan cepat dibandingkan dengan sisitem yang manual.
Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis untuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, tanpa harus memikirkan waktu dan lokasi. Dalam dunia pendidikan internet bis asebagai alat untuk mencari informasi tentang materi yang dibutuhkan oleh siswa. Dengan internet juga ada fasilitas-fasilitas penunjang pendididikan dengan adanya e- learning, yaitu sebuah proses pembelajaran jarak jauh antara siswa dengan guru tanpa harus bertatap muka secaraa langsung.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi, mewah, dan praktis.

2. Identifikasi masalah
Dalam hal ini penulis menyadari bahwa perkembangan internet dalam dunia pelajar sudah tidak asing lagi. Akan tetapi anak-anak tidak bisa begitu saja terlepas dari pengawasan orang tua dalam penggunaan internet. Orang tua berpengarh atas pengguanaan internet secara tepat untuk anaknya. Karena didalam nternet banyak informasi yang berguna bagi pendidikan anak akan tetapi di dalam internet anak dapat melihat hal-hal yang seharusnya tidak boleh dilihat untuk anak-anak.
Apakah internet mempengaruhi pendidikan terghadap remaja

 3. Perumusan masalah
Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk
pertanyaan:
1.    Bagaimana dampak postif dan negatif dalam penggunaan internet terhadap remaja?
2.    Apa saja yang harus orang tua lakukan agar anak mereka tidak terkena dampak negatif dari internet?

 4. Pembatasan masalah
Penulis hanya menjelaskan tentang manfaat dari internet, kelebihan, kekurangan dalam kehidupan remaja dalam pendidikan.

 5. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah :
1.    Memberikan batasan-batasan  penggunaan internet terhadap remaja
2.    Untuk mengarahkan remaja agar menggunakan internet secara sehat
3.    Dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang dampak positif dan negatif dari  internet
4.    Memberi informasi kepada orang tua tentang pengaruh inrtenet agar para orang tua dapat mengawasi anak-anak dalam penggunaan ineternet.

Bab II
PEMBAHASAN
Kerangka Teori
1. Pengertian internet
Internet merupakan singkatan dari Interconected Networking, yang berarti suatu jaringan komputer yang terhubung dengan luas. Internet berasal dari sebuah jaringan komputer yang dibuat pada tahun 1970-an yang terus berkembang sampai sekarang menjadi jaringan dunia yang sangat luas. Jaringan tersebut diberi nama ARPANET, yaitu jaringan yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Kemudian, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan sampai sekarang dan menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut internet.
Internet merupakan tempat terhubungnya berbagai mesin komputer yang mengolah informasi di dunia ini, baik berupa server, komputer, handphone, Pda dan sebagainya. Masing-masing mesin ini bekerja sesuai dengan fungsinya, baik sebagai pengguna layanan yang biasa disebut dengan client. Mereka terhubung baik malalui kabel, saluran telepon, stelit, serta apa saja yang mungkin dialiri oleh data.[1]
 a. Pengaruh Positif Dari Internet:
Kemajuan dunia informasi memberikan manfaat positif pada keberadaan internet. Banyak siswa yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet. Bahkan tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan mencarinya di internet.
Kalau dulu, orang harus membuka berbagai jenis buku dan koran untuk mencari tahu tentang suatu info. Atau dengan menyimak radio dan tv. Tapi kini, cukup dengan bantuan internet, semua info seakan membanjir.
Banyak siswa yang sudah fasih dengan manfaat dan kegunaan situs-situs tertentu. Cukup dengan berkunjung ke wikipedia, misalnya, sesuatu masalah telah terselesaikan. Mereka juga dengan mudahnya googling untuk mencari tugas dari sekolah.
Selain mempermudah tugas sekolah, internet juga membantu siswa untuk mengembangkan diri. Mereka bisa tahu tentang info beasiswa, info lomba, dan berbagai info bermanfaat lainnya.
Siswa juga dapat menggunakan internet untuk membuka wawasan dan memperluas pergaulan mereka. Mereka dapat berteman dengan siapa saja dari mana saja. Siswa pun dapat berlatih kemampuan bahasaasing yang mereka miliki dari teman-teman baru yang didapatnya dari internet.
 b. Dampak Negatif Dari Internet:
Banyak manfaat positif yang dapat diperoleh siswa dari internet jika digunakan secara bijak. Namun tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan internet.
1). Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
2). Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
3). Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
4). Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
a).  Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
b). Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang.
5). Kecanduan permainan online yang melanda pada siswa juga merupakan pengaruh negatif internet. Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat siswa kehabisan waktu dan energi untuk bermain. Akibatnya prestasi siswa pun menurun. 
Selain itu manfaat yang ditimbulkan dari kehadiran internet bagi pendidikan antara lain :
1.    Mempercepat dan mempermudah alih ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.    Proses pembelajaran lebih menarik. Melalui internet pembelajaran tidak monoton dan jenuh karena dalam internet ada hal-hal baru yang variatif dan inovatif.
3.    Mendorong siswa untuk lebih aktif mencari ilmu pengetahuan dan informasi.
4.    Mempermudah penjelasan konsep. Selama ini dalam materi atau bahan pelajaran disampaikan melalui metode ceramah. Dengan adanya internet, guru bisa menyampaikan konsep atau materi secara audiovisual. Pelajaran lebih nyata dan jelas, sehingga mempermudah pemahaman siswa. Hal ini dapat menghindari kebingungan pada diri siswa saat proses pembelajaran berlangsung.
5.    Pembelajaran lebih konseptual dan up to date (aktual).
6.    Mempermudah dan mempercepat administrasi pendidikan. Pelaksanaan proses pendidikan harus diusahakan lebih praktis dan cepat. Guru tidak terlalu disibukkan urusan administrasi yang berbelit-belit, sehingga konsentrasi lebih tertuju pada proses pembelajaran di kelas. Misalnya, dalam membuat persiapan mengajar, pengolahan nilai, dan menyebarluaskan nilai ulangan atau ujian, bisa menggunakan fasilitas komputer (internet). Dengan demikian, internet dapat memperbaiki dan memperlancar administrasi pendidikan.
7.    Sebagai perpustakaan elektronik.
8.    Mempercepat dan mempermudah komunikasi edukatif antara guru dengan siswa.
Akhirnya, internet diharapkan dapat membantu mempercepat perkembangan pendidikan. Pendidikan lebih maju dan berkualitas. Pada gilirannya pendidikan dapat membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas akan membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pendampingan Orangtua
Untuk menangkal pengaruh negatif internet pada siswa, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
1). Selalu dampingi anak ketika mereka sedang mengakses internet. Hal ini untuk memastikan bahwa anak telah mengakses situs yang tepat.
2). Jika fasilitas internet tersedia di rumah, letakkan fasilitas tersebut di ruang bersama. Hal ini untuk memudahkan orangtua mengawasi anak.
3). Jika harus menggunakan fasilitas internet di warnet, bantu anak memilih warnet ‘sehat’. Akan lebih bijaksana, jika Anda mengenal pemilik dan petugas di sana. Ini untuk memudahkan Anda mengawasi anak.
4). Beri pemahaman yang baik pada anak tentang pengaruh positif dan negatif internet bagi dirinya. Dengan demikian, Anda sudah membekalinya dengan benteng pertahanan diri.
5). Ada baiknya, Anda juga mengenali teman dan lingkungan anak Anda. Teman dan lingkungan yang baik adalah benteng pertahanan luar anak.
6). Untuk mencegah penculikan dan pelecehan pada anak, ingatkan mereka agar tidak mudah percaya pada siapa pun di internet. Ingatkan pula untuk tidak mencantumkan hal-hal yang bersifatpribadi yang mudah diakses orang lain.

 2. Email
Email berasal dari kata Electronic mail. Email ini adalah salah satu cara untuk mengirimkan pesan dalam format at elecktronik, dari stu komputer ke komputer lainnya.[2]
Tujuan mahasiswa dalam menggunakan fasilitas internet bermacam-macam. Banyak mahasiswa menggunakan internet untuk penelitian, atau mencari berita asing, tetapi yang paling populer adalah email. Email itu adalah surat menyurat secara elektronik di mana pesan yang dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email tidak hanya berupa tulisan tetapi dapat disertai dengan file gambar, suara, animasi, dan lain lain. Selain itu, email dapat dikirimkan kepada ratusan orang hanya dalam satu kali pengiriman. Makanya, email ini menjadi penting untuk komunikasi dalam zaman modern ini, dan terutama bagi para mahasiswa dan siswa.
Dalam pengamatan rata-rata mahasiswa yang pernah menggunakan internet mempunyai alamat email sendiri. Alamat email siswa itu semuanya bebas biaya seperti yahoomail atau hotmail yang terkenal. Mereka lebih menyukai yahoomail atau hotmail karena iklan-iklan situs web itu berhasil mempengaruhi mereka dan provider email itu sangat terkenal tidak hanya diIndonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Tentu saja, email yang diterima tetapi tidak diharapkan bukan hanya SPAM. Virus komputer juga sering diterima lewat email, dan topiknya juga tidak jelas. Sayangnya, belum ada cara untuk menghentikan SPAM dan virus komputer tersebut. Banyak perusahaan email gratis mempunyai ‘SPAM filter’ yang menghentikan penerimaan SPAM tetapi filter ini biasanya tidak efektif. Mungkin di masa depan seseorang akan membuat fiter yang efektif tetapi saat ini SPAM dan virus tetap menjadi masalah besar. Namun demikian, manfaat email masih melebihi dampak negatifnya. Bagi mahasiswa TSM, email masih merupakan sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Email sudah menjadi pengganti yang baik dari surat biasa (atau dalam ‘bahasa internet’, snail mail) karena email tersebut diterima pada saat dan waktu yang sama dan tidak bisa dibaca oleh orang lain.

 3. E-learning
E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Siswa dapat berperan sebagai peneliti, menjadi seorang analisis tidak hanya sebagai konsumen informasi saja. Mereka menganalisis informasi yang relevan dengan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real life).[3]
Kelebihan dari E-learning :
1.    Di mugkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas
2.    Prose pembelajaran tidak tebatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa
3.    Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan da kebuthan masing-masing
4.    Lama waktu belajar dapat dilakuka secara interaktif, sehingga menarik pembelajar/siswa
5.    Memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua, gur) dapat turut serta dalam menyuseska proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas secara online.[4]

 4. Social networking
Social Networking atau Jaringan Sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan didalam dunia pendidikan. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring sosial. Selain berguna untuk menjalin silaturrahim juga berguna untuk menunjang didalam meningkatkan efektifitas belajar.[5] Bentuk social networking ini dapat dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.
Situs social networking atau dengan istilah lainnya situs jejaring sosial terus melakukan pengembangan. Kita bisa memanfaatkan situs jejaring sosial seperti facebook, My Space Friendster, Library Thing Situs-situs ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk berinteraksi dengan teman, tetapi lebih dari itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi kelompok belajar, tugas, ataupun berbagi informasi terbaru.
1.    Bentuk-bentuk pembelajaran yang bisa dimanfaatkan menggunakan situs jejaring sosial ini seperti:
2.    Membuatkan grup yang dengan yang membahas satu bidang misalnya sistem informasi.
3.    Membuat batasan grup secara umum ataupun hanya terbatas daerah, sekolah ataupun terbatas pelajaran tertentu saja.
4.    Membuat kelompok kecil yang terdiri dari belasan orang yang hanya menerima anggota setelah disetujui.
5.    Mengirimkan pesan ke seluruh anggota dan meminta tanggapan.
Potensi-potensi yang terdapat disitus jejaring sosial inilah dapat meningkatkan proses pembelajaran secara digital. Selain potensi positif, juga terdapat bahaya untuk privasi atau area pribadi karena masing-masing pengguna mempublikasikan profil mereka secara terbuka. Untuk mengantisipasinya bisa dengan mengatur setting dan mempertimbangkan mana yang harus ditampilkan ke publik dan mana hanya untuk pribadi.

 Kerangka Konsep
Dari definisi yang diberikan oleh para ahli kami berpendapat bahwa internet merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan pada saat ini. Dengan internet siswa dapat mendapatkan informasi  tiada batas secara bebas kapanpun dimanapun kita berada. Kita dapat memeperoleh informasi dari seluruh belahan dunia. Tetapi hal tersebut harus di imbangi dengan orang tua yang mengawasi secara intensif. Karena di dalam internet terdapat informasi yang tidak layak untuk di konsumsi oleh seorang pelajar.
Akan tetapi bila internet digunakan secara cermat dan tepat menimbulkan hal yang positif untuk kemajuan pendidikan. Oleh kareana itu siswa harus sosialisasi kan untuk mengunakan internet secara baik dan benar.

       [1]Jack Febrian, Menggunakan Internet , Bandung : Informatika, 2006, hlm 2
       [2] ibid,. hlm 139
       [3] Rudi Gunawam, Pendidikan IPS, Jakarta, 2011, hlm 59
       [4] Ibid., hlm 60
       [5] Jack Febrian, Op. Cit. 217
Bab III
Metode Penelitian
1. Tujuan
Tujuan secara umum melakukan penelitian ini adalah :
1.    Mengetahui seberapa besar pengaruh internet terhadap pendidikan untuk remaja
2.    Mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam menggunakan internet
3.    Memenuhi tugas mata kuliah bahasa indonesia semester 2

 2. Metode
Dalam penelitian ini penulis menggunakna beberapa metode pengumpulan data yaitu mengadakan obsevasi ke lapangan yang memberikan informasi kepada peneliti untuk membuat proposal penelitian ini dan menggunakan metode kepustakaan yaitu metode mengambil data atau definisi dari bahan pustaka yang terkait dengan pembahasan.

 3. Waktu dan tempat
Penelitian dilaksanakan di SMPN 2 Bogor, Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 minggu yaitu pada tanggal 1 Januari sampai dengan 14 Januari 2010.

 4. Objek
Objek yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah para guru dan para siswa SMPN 2 Bogor karena mereka yang merasakan betul pengaruh internet terhadap perkembangan pendidikan.

 5. Instrumen
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrument yaitu berupa kuesioner untuk mendapatkan hasil-yang akurat. Adapun contoh-contoh kuesionernya yaitu:
1. Pernahkah anda mengikuti menggunakan internet?
1.    Pernah
2.    Tidak Pernah
3.    Belum pernah
2. Berapa lama anda menggunakan internet dalam sehari?
1.    3 jam
2.    5 jam
3.    >5 jam
3. Apa alasan anda menggunakan internet?
1.    bermain game online
2.    menambah wawasan 
3.    selain A dan B
 6. Analisis data
Setelah data terkumpul dilakukan penyuntingan untuk melihat kualitas data. Dilanjutkan dengan melakukan coding dan tabulasi, kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi silang sesuai dengan variable yang hendak diukur.  Untuk mengetahui hubungan antar variable digunakan Uji korelasi rank Spearman  dengan nilai kemaknaaan p<0,05 dengan menggunakan program SPSS 11 for Windows. Apabila hasil uji statistik didapatkan p<0,05, maka H0 ditolak yang berarti ada dampak negatifa dari penggunaan internet. Sebaliknya apabila hasil uji statistik p>0,05 maka H0 diterima yang berarti tidak ada dampak negatif dari internet.

Kesimpulan
§  Internet merupakan singkatan dari Interconected Networking, yang berarti suatu jaringan komputer yang terhubung dengan luas. Internet berasal dari sebuah jaringan komputer yang dibuat pada tahun 1970-an yang terus berkembang sampai sekarang menjadi jaringan dunia yang sangat luas.
§  Email berasal dari kata Electronic mail. Email ini adalah salah satu cara untuk mengirimkan pesan dalam format at elecktronik, dari stu komputer ke komputer lainnya.
§  Tujuan mahasiswa dalam menggunakan fasilitas internet bermacam-macam. Banyak mahasiswa menggunakan internet untuk penelitian, atau mencari berita asing, tetapi yang paling populer adalah email. Email itu adalah surat menyurat secara elektronik di mana pesan yang dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat.
§  E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya.
§  Social Networking atau Jaringan Sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan didalam dunia pendidikan. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring sosial. Selain berguna untuk menjalin silaturrahim juga berguna untuk menunjang didalam meningkatkan efektifitas belajar

Daftar Pustaka
Febrian, Jack. 2006. Menggunakan Internet. Bandung; Informatika.
Gunawan, Rudi. 2011.  Pendidikan IPS.  Jakarta.
Hendroyono, Tomy dan Yudhi Herwibowo. 2004. Segala Yang Gratis Dari Internet. Yogyakarta; Andi.